TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

IPNU IPPNU Ranting Banyuanyar Bakti Sosial Dengan Bagi-bagi Takjil Di Pelosok Desa

Pelajar Nahdlatul Ulama

Jatim Aktual, Banyuwangi – Belasan anggota Pimpinan ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama pada Minggu 16 April 20223 turun kejalan pelosok Desa Banyuanyar, kegiatan itu bukan untuk melakukan aksi demo, melainkan mereka melaksanakan bagi-bagi takjil untuk para pengendara yang melintas dijalan yang mereka singgahi. (16/04/2023)

 

Zahro selaku ketua Ranting IPPNU Banyuanyar menyampaikan, bahwa kegiatan seperti ini sudah sering mereka lakukan disetiap tahunnya disetiap bulan suci ramadhan seperti tahun ini.

 

“Kami melaksanakan kegiatan bagi-bagi takjil ini rutin setiap tahun dilingkungan Desa kami tentunya, selain itu juga biasanya sebelum bagi-bagi takjil kita adakan Tadarus keliling terlebih dahulu di Rumah para anggota” ujar Zahro.

 

Saat ditanya dari mana dana yang mereka dapatkan untuk kegiatan tersebut, ia menyampaikan, “kegiatan ini Alhamdulillah di donaturi oleh seluruh anggota, kami ada uang pangkal rutin yang kami kumpulkan mas, jadi saat mau mengadakan seperti ini kami tidak terlalu memberatkan anggota saat meminta iyuran ke teman-teman, itu yang kami antisipasi kedepannya juga untuk tidak memberatkan anggota” sambungnya.

 

Selain itu, Zahro juga menjelaskan kenapa bagi-baginya ditempat yang tidak terlalu ramai seperti dijalan raya, menurutnya, mereka ingin berdampak pada warga sekitar terutama pada lingkungan Ranting mereka sendiri.

 

“Ya kan gak mungkin mas”, lanjut zahro, “kita melakukan bagi-bagi takjil untuk daerah lain, sedangkan di daerah kami sendiri tidak diadakan bagi-bagi, jadi itu juga menjadi perhatian khusus juga bagi kami, Agar tidak salah persepsi”, Pungkasnya.

 

Kegiatan yang diadakan di Dusun Curahleduk ini tidak membutuhkan waktu lama untuk menghabiskan takjil yang mereka bagikan, mengingat lokasi yang dipilih juga berada di Pertigaan jalan, sehingga kendaraan lebih ramai daripada jalan biasanya.

 

Disisi lain Zahratul Mila ketua pelaksana bagi-bagi takjil ini berharap hal semacam ini tidak luntur dari peradaban, ia juga menyampaikan terima kasih kepada para anggota yang turut andil dalam kegiatan ini, baik berupa tenaga maupun materil.

 

“Kami sangat mengapresiasi Rekan-rekanita yang berpartisipasi, juga sengaja kami agendakan kegiatan ini diakhir bulan ramadhan, mengingat kebanyakan anggota kami juga bagian dari santri-santri yang sedang mondok, jadi saat kami adakan di penghujung bulan ramadhan, semuanya bisa berkumpul termasuk santri yang sudah pulang dari pondok masing-masing”, selain itu, lanjut dia, “kami juga berterima kasih pada warga sekitar yang telah menerima kami untuk berkegiatan seperti yang kami laksanakan saat ini”, tutup Mila. (KHD/RED)