TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Berita  

Gerakan Masyarakat Peduli Genteng (GEREGET), Swadaya Tambal Jalan Menuju RTH Maron-IAI Ibrahimi Genteng

Jatim Aktual, Banyuwangi – Jika berbicara tentang Kecamatan Genteng tentu wilayah ini merupakan pusat keramaian kendaraan karena posisinya berada ditengah kecamatan lain khususnya wilayah Banyuwangi bagian selatan. 28/02/2023

 

Meski menjadi penghubung ataupun pusat keramaian, tak sedikit jalan berlubang yang ada di Kecamatan Genteng tersebut, Wabil khusus di jalan Menuju RTH Maron hingga ke barat kampus Ibrahimi atau tepatnya di depan SMK Muhammadiyah 1 Genteng. Jalan tersebut sudah dalam kategori parah, mengingat jalur itu sendiri jalur utama para siswa untuk berangkat dan pulang sekolah.

 

Merespon tidak adanya perbaikan dari pemerintah daerah maupun pemerintah desa, Gerakan Masyarakat Peduli Genteng (GEREGET) Minggu 26 February 2023 melakukan swadaya menembel jalan-jalan yang berlubang di wilayahnya.

 

Menurut Rofiq salah satu penggerak GEREGET menyampaikan gerakan ini dilakukan untuk meringankan beban Daerah dan selain itu ia juga mengatakan gerakan menutup lubang di jalan pastinya untuk mengurangi rawannya kecelakaan dijalan tersebut.

 

Selain itu, Rudi Latif yang merupakan kordinator GEREGET juga menyampaikan Gerakan yang dilakukan oleh GEREGET ini banyak mendapatkan dukungan dari masyarakat sekitar, baik itu dukungan tenaga maupun materi seperti konsumsi bagi para pekerja mereka berikan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

 

“Ini semua murni swadaya masyarakat, ada yang membantu berupa material, ada yang minjami peralatan, mobil pickup, memberi makanan, ada yang ngasih uang, dan ada yang hanya datang membersamai saja dengan menyemangati. Semuanya swadaya masyarakat, kami juga meminta bantuan pada PU UPTD Genteng untuk memberi cairan perekat dan tenaga” ujarnya.

 

Ia juga mengucapkan, “Terima kasih kepada seluruh relawan yang bermacam-macam telah bergabung, dan seluruh warga masyarakat, meskipun ini hal yang tidak seberapa, semoga bermanfaat bagi kita semua” imbuhnya.

 

Sebagai penutup, Rudi Latif mengajak semuanya “meskipun perbaikan jalan adalah tanggung jawab pemerintah, akan tetapi apabila ada lubang didepan rumah kita, ayo kita tutup lubang itu dengan apapun semampu kita, karena itu lebih baik daripada cuma ngersulo dan maidu saja” pungkasnya. Khd/Red