Jatim Aktual, Nasional – Ratusan Aremania yang mengatasnamakan sebagai Arek Malang Bersatu melakukan demo didepan kantor Arema FC. Salah satu tuntutannya yaitu meminta pihak klub untuk mundur dari kompetisi sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas tragedi Kanjuruhan. 01/02/2023
Atas aksi yang dilakukan Arek Malang Bersatu tersebut pihak klub akan mempertimbangkan untuk membubarkan Arema FC.
Mendengar statement yang disampaikan pihak klub yang akan mempertimbangkan untuk membubarkan klub kesayangan Aremania, kantor Arema FC kembali didatangi Aremania golongan lain, kali ini mereka datang dipimpin oleh Yuli Sumpil yang sempat menghilang paska tragedi Kanjuruhan. Mereka menuntut agar Arema FC tetap eksis di persepakbolaan Indonesia.
Atas tuntutan itu nama Yuli Sumpil tranding di media, bahkan tak sedikit netizen yang mengomentari aksi Aremania pimpinan Yuli Sumpil tersebut.
Selain itu Yuli Sumpil menganggap para Arek Malang Bersatu sebagai penghianat. “Logo yg kita bela mati-matian selama ini dirusak. Ribuan Aremania sudah mengorbankan jiwa raga untuk logo ini. Sakit hati, apalagi yg merusak ini adalah teman-teman kita sendiri. Yg merusak adalah pengkhianat. Jangan sampai kejadian seperti ini terjadi lagi,” ujar Yuli Sumpil.
Perkataan yang disampaikan Yuli Sumpil tentu mendapatkan banyak kritikan, karena aksi yang dilakukan sebelum Yuli Sumpil dkk adalah untuk meminta usut tuntas atas meninggalnya saudara mereka pada tragedi Kanjuruhan, selain kritikan banyak pihak yang kecewa dengan statementnya, salah satunya bertuliskan. “Ternyata nyawa tak lebih berharga daripada logo Arema FC”, tulis warganet. (Khd/Red)