TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Mahasiswa Magister Hukum Universitas Jember Lounching Buku Politik Humanisme

 

Jatim Aktual, Jember – Syokron Jazil mahasiswa Magister Hukum Universitas Jember telah berhasil menyelesaikan karya ilmiahnya yang ke lima berupa buku dengan judul Politik Humanisme (Telaah Kritis Eksistensi Kontestasi Polotik Di Indonesia). Buku tersebut, cetakan pertama di terbitkan di Nanopedia pada bulan oktober 2022 dengan tebal 154 halaman dan sudah ber-ISBN. (13/01/2023)

 

Syokron, menuturkan bahwa jangan menunggu pintar untuk menulis, tapi belajar nulislah sambil lalu berproses untuk menuju pintar. Tegasnya

“Adapun inti sari yang terkandung di dalam buku tersebut tertuang dalam sinopsis yang di rangkai secara komprehensif dan sistematis sebagai berikut”

 

Politik humanisme hadir sebagai bahan bacaan yang sifatnya kritis dan transformatif. Kajian di dalamnya fenomenal, cocok dikaji dan dipelajari bagi para insan akademis, praktisi dan politikus. Narasi-narasi di dalamnya dikemas dengan alur yang sistematsis dan komprehensif.

 

Istilah humanisme mengandung beberapa arti yang sangat penting, terlebih bisa dimaknai dengan kemanusian. Secara sederhana humanisme merupakan suatu pemahaman yang menempatkan manusia sebagai objek dari realitas. Dalam hal ini eksistensi kontestasi politik di Indonesia harus mematuhi dan kembali pada regulasi, konstitusi dan value humanisme.

 

Indonesia memiliki sistem demokrasi konstitusional dapat menjadi acuan dalam berkehidupan dan berbangsa bagi seluruh rakyat Indonesia, sehingga Politik dapat dimaknai sebagai sebuah cara. Politik juga dapat dimaknai sebagai penggerak sistem, alat legitimasi sebuah peraturan, dapat diartikan sebagai alat untuk menjalankan sistem organanisasi negara di dalam sektor pemerintahan.

 

Implementasi kontestasi per-politikan di Indonesia cendrung menggunakan money politic. Sehingga buku ini hadir untuk membuka cakrawala berpikir dengan mengaktualisasikan value politik humanisme. Substansi yang terkandung di dalamnya meliputi tiga mata rantai filsafat  yaitu ontologi, epistimologi dan aksiologi yang tergambar secara sistematis dan komprehensif.