TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Berita  

Pemuda Kalibarumanis Dorong Terbentuknya Paguyuban UMKM Untuk Pengoptimalan Kekuatan Ekonomi Masyarakat Desa Berbasis UMKM.

Jatim Aktual, Banyuwangi – Pemuda kalibarumanis menginisasi terbentuknya paguyuban UMKM untuk upaya peningkatan ekonomi masyarakat berbasis UMKM yang dikemas dalam kegiatan Pelatihan Digital marketing dan pembentukan Paguyuban UMKM pada 04/09/22.

Dalam perekonomian Indonesia, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM adalah kelompok usaha yang memiliki jumlah paling besar. Kementerian Koperasi dan UKM mencatat, jumlah UMKM mencapai 65,47 juta dan lebih dari 116 juta tenaga kerja terserap oleh nya. Jumlah tersebut mencapai angka 99,99% dari total usaha yang ada di Indonesia. 8/9/2022

Sementara, usaha berskala besar hanya sebanyak 5.637 unit atau setara 0,01% saja. Selain itu, kelompok ini terbukti tahan terhadap berbagai macam goncangan krisis ekonomi, artinya UMKM memiliki peran penting dalam mewujudkan bagi keberlangsungan ekonomi, menciptakan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan.

Melihat potensi ini mahasiswa Institut agama Islam Darusalam Blokagung (IADA Blokagung) yang sedang menjalani Program KKN di desa Kalibarumanis bersama Karang Taruna desa Kalibarumanis kec. Kalibaru Kabupaten Banyuwangi beranggapan perlu adanya pembentukan wadah dari scoup terkecil yaitu level desa.

Dalam sambutannya di acara PEMBENTUKAN PAGUYUBAN UMKM dan PELATIHAN DIGITAL MARKETING ketua Karang taruna desa kalibarumanis Danang Wisambudi menyampaikan bahwa keberadaan paguyuban UMKM amatlah penting dengan harapan untuk memudahkan dalam mengordinir dan melakukan pembinaan terhadap UMKM yang ada.

“Kami melihat adanya potensi pada umkm, agar menjadi suatu kekuatan yang dahsyat dalam menembus pasar UMKM harus ter organisasi dalam suatu wadah berupa Paguyuban UMKM, selain itu Pendataan ini juga sangatlah penting karena akan lebih mudah mendeteksi para pelaku UMKM ketika dibutuhkan untuk diberikan pembinaan” Ujarnya.

Berdasarkam informasi dilapangan Kegiatan yang di inisiasi oleh pemuda itu mendapat respon positiv dari masyarakat dan Pemerintah Desa. “Kegiatan ini mendapat respon yang baik dari masyarakat dari 23 pelaku umkm yang diundang 20 umkm datang menghadiri undangan,selain itu pemerintah desa juga sangat welcome dan mendukung dengan ide ide yang diberikan pemuda”. Pungkas ahmad said naja(21) koordinator KKN Iaida Blokagung

Dari hasil musyawarah pada kegiatan yang dihadiri 50 orang terdiri dari pelaku Umkm, perwakilan Pemerintah Desa, mahasiswa KKN dan anggota Karang Taruna tersebut terbentuklah susunan pengurus inti PAGUYUBAN UMKM DESA KALIBARUMANIS yang diketuai oleh Eko WB(27) sekertaris Anggraini(21) dan suryati(49) sebagai bendahara.

“Saya selaku ketua Paguyuban umkm pertama di desa Kalibaru Manis. Berharap dengan adanya wadah bagi kita yang memiliki usaha usaha umkm mendapat kemudahan kemudahan dalam berbisnis,sehingga omset dari usaha yang kita miliki semakin meningkat” Tandas eko wb selaku ketua Paguyuban UMKM desa Kalibarumanis.

Kalau dilihat lebih jauh visi pembentukan paguyuban UMKM ini selaras dengan program dari Menteri Koperasi dan UMM Teten Masduki yang menargetkan dapat mengumpulkan 14, 5 juta pelaku UMKM di tahun 2022 dan 65Jt data UMKM pada 2024 yang sudah terverivikasi dan ter input dalam Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT).

“Pendataan lengkap UMKM yang dimulai pada bulan April hingga september nanti memiliki target 14,5 juta data yang tersebar di 34 provinsi dan 240 kabupaten kota terpilih. Pendataan ini juga akan di lakukan hingga 2024 dengan total pendataan sebanyak 65 juta pelaku usaha”. Ujar Menteri Koperasi Dan UKM Teten Masduki. (DWB/Red)

Penulis: Danang Wisambudi